Beritasumut.com-Zaman sudah semakin modern dan canggih, namun masih saja ada rumor berbau klenik dan takhayul yang diyakini mentah-mentah oleh masyarakat. Hal ini terjadi di Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Hanya karena ada isu yang entah dari mana datangnya dan menyebutkan, ada siluman, bentuknya manusia berkepala harimau, warga empat desa di kecamatan itu, yakni Desa Hatupangan, Desa Hutalobu, Bangkelang dan Desa Tambang Kaluang, langsung percaya begitu saja. Karena merasa terancam dengan keberadaan manusia jadi-jadian itu, sedikitnya 50 warga dari keempat desa itu pun melakukan perburuan. Sebagaimana yang disampaikan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting kepada wartawan, Sabtu (17/02/2018) sore. Rina menuturkan, peristiwa itu terjadi kemarin pada Jumat (16/02/2018) sore, sekira pukul 16.00 WIB. "Para warga itu, berangkat menuju hutan dengan maksud melakukan pencarian terhadap manusia siluman. Menurut warga, di hutan ada mahluk wajahnya manusia, badannya harimau. Jadi, masyarakat melakukan pencarian," jelas Rina. Sambung mantan Kapolres Binjai ini, pada saat pencarian, warga menemukan lubang atau gua yang dicurigai sebagai tempat persembunyian siluman tersebut. Warga pun memasuki gua itu untuk memeriksa. Namun, tiba-tiba muncul harimau, diperkirakan macan dahan yang dalam bahasa latinnya disebut Neofelis Diardi. "Macan dahan itu menggigit salah seorang warga. Korban seorang petani, bernama Arka (48) warga Desa Hatupangan. Korban mengalami luka gigitan di bawah lutut sebanyak 3 titik," sebut Rina. Beruntung, warga lain berhasil menyelamatkan korban dan langsung membawanya ke Puskesmas Muara Soma. (BS04)